Senin, 08 September 2014

Contoh Press Release

ERITA DARI PT TRISAKTI
PRESS RELEASE
Jakarta, 9 September 2014

ECOENERGY AMAN DIKONSUMSI
PT. Trisakti telah meproduksi minuman Isotonik, EcoEnergy yang memiliki aneka rasa sejak tahun 2006. EcoEnergy merupakan minuman penambah konsentrasi yang tidak menyebabkan munculnya penyakit berbahaya seperti Lupus. Di tahun 2008 EcoEnergy mengganti labelnya dengan label baru.
 Fatin Fauzia, Marketing Director PT Trisakti dalam Press Conference menyatakan, “Bahan pengawet yang terkandung dalam EcoEnergy telah diperiksa oleh BPOM dan tidak menyebabkan Penyakit Lupus seperti yang selama ini diisukan. Kami berharap dengan adanya pencantuman label baru ini, masyarakat tidak perlu merisaukan berita yang tak ada buktinya. EcoEnergy sejak dulu hingga kini tetap aman dikonsumsi.
EcoEnergy sebagai minuman Isotonik memiliki kualitas yang baik. Penjualan EcoEnergy sejak tahun 2006 dapat mengalahkan para pesaingnya dengan inovasi sendiri. EcoEnergy juga memiliki berbagai rasa buah baru.
PT. Trisakti adalah perusahaan yang telah berdiri selama 30 tahun dan memiliki lebih dari 11 anak perusahaan. Sejak bergabung dengan Danone, nama perusahaan yang memiliki tempat produksi di Jakarta ini telah menjadi lebih terkenal. EcoEnergy merupakan salah satu produk andalannya. PT.Trisakti merencanakan akan memproduksi rasa baru EcoEnergy atas permintaan masyarakat.

ENDS

Damayanthu Putric, Press Officer
PT. Trisakti
08123456789

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, silahkan hubungi :
Aisyah Telp: (021)5455565 Customer Service Manager Fax:(021)5455564
PT. Trisakti.
Grogol, Jakarta Barat.

Perusahaan yang memiliki E-PR

Beberapa perusahaan yang memiliki Online PR / E-PR  melalui medi Twitterr
Berikut daftaar perusahaan yang mempunyai twiter follower terbanyak;
  1. Twitter Inc 5.8 Juta followerdaftar perusahaan dengan twitter follower terbanyak
  2. YouTube 3.8 juta follower
  3. Google Inc 3.4 juta follower
  4. Whole food market 1.99 juta follower
  5. Jet Blue Airways 1.64 juta follower
  6. Starbucks Corps 1.59 juta follower
  7. Dell 1.58 juta follower
  8. Amazon Inc 1.55 juta follower
  9. Facebook 1.3 juta follower
  10. Southwest Airlines 1.16 juta follower
- See more at: http://lembing.com/daftar-perusahaan-yang-mempunyai-twitter-follower-terbanyak-di-dunia-dan-indonesia/#sthash.S8HzImYE.dpuf

Perbedaan E-Public Relation dengan Public Relation Konvensional


E-public relations adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia Internet. Seluruh kegiatan kehumasan dapat dilakukan didalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi sampai melakukan customer relations management juga dapat dilakukan di Internet.

Sedangkan pengertian Public Relations konvensional adalah suatu kegiatan Public Relations yang dilakukan pada umumnya di dunia nyata, secara fisik dan bertatap muka langsung serta kegiatan-kegiatan humasnya bersifat langsung juga terhadap publik. Sehingga dengan demikian terjadi sebuah rasa saling percaya antara kedua belah pihak dalam menjalin sebuah kerja sama

Beberapa perbedaan E-Public Relations dengan Public Relations Konvensional, yaitu antara lain :

 Respon yang terjadi cepat, internet dapat merespon secara cepat dengan sema permasalahan dan pertanyaan dari para prospek dari pelanggan. Sedangkan PR konvensional tidak dapat merespon dengan cepat permasalahan, tetapi harus mengadakan riset dan survei secara manual terlebih dahulu.

 Komunikasi yang terjadi konstan, dalam arti internet tidak pernah tidur dengan target audiensnya diseluruh dunia dan mampu bekerja 24 jam non stop. Sedangkan dalam PR konvensional tidak seperti itu, hanya dalam waktu tertentu dan jarak tertentu saja.

 Interaktif, dengan adanya internet para praktisi PR memperoleh feedback dari pelanggan atau pengunjung websites perusahaan. Sedangkan PR konvensional feedbacknya dengan cara bertatap muka langsung dan berkomunikasi langsung.

 PR konvensional sangat bergantung pada perantara (reporter atau wartawan), sedangkan E-PR pesan-pesan yang disampaikan langsung disampaikan kepada target.

 Dalam E-PR biaya yang dikeluarkan menjadi cukup hemat karena dengan adanya internet, oleh sebab itu praktisi PR dan perusahaan tidak harus mengeluarkan budget yang banyak, karena cukup dengan memberikan informasi secara jelas melalui website, semua orang bisa melihatnya. Sedangkan dalam PR konvensional ketika melakukan program harus mengeluarkan biaya besar.